Sabtu, 03 September 2016

Runtuhnya Pakta Warsawa dan Uni Soviet


RUNTUHNYA UNI SOVIET DAN PAKTA WARSAWA

Di selesaika oleh :
Maya Indy Florensa
Alifah Nur Muslimah
Bahktiar adi

A.    Latar belakang runtuhnya uni soviet dan pakta warsawa
Revolusi Bolshevik pimpinan Lenin melahirkan negara Uni Soviet dan menjadikan Komunisme sebagai ideologi satu-satunya. Tahun 1920 Lenin mengumandangkan Komintern Pact ( Pacta Komunisme Internasional) sehingga komunis tidak hanya di Uni Soviet saja, tetapi juga berkembang di seluruh dunia.
Tanggal 11 Maret 1985 Mikhail Gorbachev terpilih menjadi Sekretaris Jendrak Komunis dan Presiden Uni Soviet, kemudian ia harus menghadapi kemacetan ekonomi warisan pendahulunya. Maka ia mencoba melakukan pembaharuan di bidang politk dan ekonomi melalui Glasnost dan perestroika, Gorbachev mempunya maksud menanmpilkan Komunisme Uni Soviet dalam bentuk baru, tetapi program ini mendapatkan masalah yang serius di dalam negerinya. Tanggal 19 Agustus 1991 terjadi percobaan Kudeta dengan  Gorbachev kurang sehat , Tindakan pengambilalihan kekuasaan ini mendapat tentangan keras dari rakyat di bawah pimpinan Presiden Republik Rusia : Boris Yeltsin. Kudeta ini akhirnya berhasil digagalkan. Setelah menjadi Presiden kembali, Gorbachev melepaskan jabatannya sebagai Sekretaris Jendral Partai Komunis dan memerintahkan pembekuan segala aktivitas Partai Komunis dan penyitaan semua kekayaan partai. Sementara negara bagian, kecuali Rusia dan Kazhaksthan, mengumumkan kemerdekaannya.
Tanggal 5 September 1991 diadakan Konggres wakil Rakyat untuk membicarakan pembubaran pemerintahan pusat warisan Lenin. 5 negara bagian tidak ambil bagian dalam sidang tersebut, yaitu: Lithuania, Estonia, Latvia, Georgia, dan Moldova. Sementara Lithuania, Estonia, dan Latvia telah mendapatkan kemerdekaannya dari Uni Soviet tanggal 6 September 1991. Georgia dan Moldova menolak mengikuti perundingan karena sedang memperjuangkan pemerintahan sementara di wilayah masing-masing. Konggres tersebut sepakat membentuk Uni negara yang berdaulat, namun kesepakatan tidak berlaku karena keutuhan Uni Soviet tidak bisa dipertahankan lagi.
Desember 1991, Gobachev semakin tidak mampu mengatasi perpecahan Uni Soviet. Akhirnya pada tanggal 18 Desember 1991, Mikhail Gorbachev dan Boris Yeltsin sepakat membubarkan Uni Soviet dan membentuk persemakmuran negara-negara merdeka bernama CIS (Commonwealth of Independent States).
Sedangkan dengan pakta warsawa , ini adalah berhubungan dengan politik dan militer yang lahir dari pertarungan ideologi dan perasaan saling-curiga antara Blok Barat yang dipimpin Amerika Serikat dan negara-negara komunis Blok Timur yang dipimpin Uni Soviet. NATO adalah singkatan dari North Atlantic Treaty  Organization atau lazim diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi Pakta Pertahanan Atlantik Utara. negara-negara blok komunis di Eropa Timur
membentuk  Pakta Warsawa, aliansi politik dan militer yang bermarkas besar di ibukota Polandia, Warsawa.Anggotanya mencakup Uni Soviet, Polandia, Rumania,  Bulgaria, Cekoslowakia, Hongaria dan Jerman Timur. seperti halnya NATO, serangan terhadap salah satu negara anggotanya akan dipandang sebagai serangan terhadap seluruh negara anggota pakta tersebut dan akan dihadapi bersama. Tetapi sesudah pemerintah-pemerintah komunis di Eropa Timur
bertumbangan berganti dengan pemerintahan demokratis, Pakta Warsawa dengan resmi dinyatakan bubar sebagai pakta militer bulan Maret 1991 dan bubar dari
 perannya sebagai aliansi politik bulan Juli 1991. Uni soviet runtuh dan otomatis pakta warsawa juga ikut runtuh.













PEMBAHASAN
               Salah satu Negara adidaya yang pernah ada dari 1917-1991,Uni Soviet adalah Negara terbesar dan tertua yang berbasis Komunis yang pernah ada.Uni Soviet juga pernah berjasa atas Indonesia,semasa pemerintahan Soekarno berkuasa. Indonesia sempat meminta bantuan Amerka Serikat untuk mengusir Belanda dari Irian Barat namun gagal.Hingga akhir nya Indonesia berhasil membuat perjanjian jual beli senjata dengan Uni Soviet dan berhasil merebut kembali Irian Barat. Pada awalnya mereka hanya terdiri atas empat negara Republik Sosialis Soviet, Uni Soviet berkembang menjadi 15 negara atau “uni republik” pada tahun 1956, yaitu: Armenia, Azerbaijan, Byelorusia, Estonia, Georgia, Kazakhstan, Kirgizstan, Latvia, Lituania, Moldavia, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Ukraina dan Uzbekistan. Uni Soviet mengalami penguatan otoritas yang cukup berarti setelah Perang Dunia II. Kerjasama diplomatik dengan 52 negara terbentuk pada saat itu. Uni Soviet pun turut serta dalam Konferensi Paris tahun 1946, untuk membahas nasib negara-negara bekas sekutu Jerman seperti Italia, Bulgaria, Hungaria, Rumania, dan Finlandia. Amerika Serikat bersama Uni Soviet juga memprakarsai berdirinya PBB pada tahun 1945 bersama dengan kekuatan anti-Fasis lainnya. Ketegangan antara blok timur yang dipimpin Uni Soviet dan blok barat dipimpin oleh Amerika,mulai mereda ketika Mikhail Gorbachev (1985-1991) mulai memimpin Uni Soviet.

A.    Keadaan geografis uni soviet
Dengan area seluas 22.402.200 km2, Uni Soviet adalah bekas negara terluas di dunia. Luas wilayahnya yang meliputi seperenam daratan di muka bumi hampir sama luasnya dengan Amerika Utara. Seperempat wilayah Uni Soviet berada di Eropa serta menjadi pusat ekonomi dan budaya. Wilayah bagian timurnya di Asia yang jarang berpenduduk memanjang hingga Samudera Pasifik di sebelah timur dan Afganistan di sebelah selatan. Uni Soviet membentang sepanjang lebih dari 10.000 km dari timur ke barat dan hampir 7.200 km dari utara ke selatan, melintasi sebelas daerah waktu. Uni Soviet juga mempunyai batas negara terpanjang di dunia dengan panjang lebih dari 60.000 km, dua pertiganya adalah garis pantai samudra atlantik. Uni Soviet dan Amerika Serikat dibatasi oleh Selat Bering.
B.     Masa awal uni soviet
Uni soviet adalah negara yang di dirikan  pada bulan Desember 1922 dengan anggota RSFS Rusia, RSS Ukraina, RSS Byelorusia, dan masing masing di pimpin oleh partai bolshevik setempat. Lenin yang di tunjuk sebagai pemimpin uni soviet yang pertama.
·         Era stalin
Lenin meninggal pada tahun 1924 , dan di gantikan oleh josef stalin , pada masa pemerintahanya ia memodernisasikan pertanian dengan kolektivitasnya dan memebuat para rakyat kelaparan , selain itu stalin juga membunuh para rakyat yang membangkang , Pada tahun 1939, Soviet menandatangani pakta non-agresi dengan Nazi Jerman yang memberi jalan bagi Uni Soviet untuk menangkap bagian timur dari polandia , negara-negara baltik , dan bessarabia. Penangkapan soviet dengan polandia di waranai dengan kejadian pembunhan massal sebanyak 20.00 orang oleh NKVD yang di ketuai oleh stalin sendiri. Jadi pada saat  uni soviet berada di tangan stalin , kekacauan dan penbunuhan , serta kesensaraan rakyat uni soviet semakin parah.  Diantara politik ekonomi yang ditegaskan Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor pertanian; politik ini amat tidak populer di kalangan petani dan banyak diantara mereka menentangnya. Di awal tahun 1930-an, dengan perintah Stalin, berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan. Dan pada akhirnya politik ini berhasil. Secara ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh dibilang terbelakang sejak saat itu.
·         Era Khrushchev
Stalin meninggal pada tahun 1953 dan digantikan oleh Nikita Khrushchev Khrushchev adalah kekuatan pendorong di balik “perbaikan” yang mengkosongkan kamp-kamp kerja paksa mengizinkan kembalinya sebagian besar kebangsaan ke wilayah-wilayah pribuminya yang dulu di pindahkan secara paksa selama perang pada masa stalin. Dalam sebuah pidato di kongres partai ke-20 pada februari 1956 , Khrushchev bahkan berani untuk menyerang stalin , Khrushchev mengutip contoh teror yang di lakukan oleh stalin , Khrushchev mengakui dan menolak adanya stalinisme. Penyingkapan  yang di lakukan oleh Khrushchev menciptakan kegemparan bagi seluruh dunia dan memicu pemberontakan kaum komunis di mana-mana , di kalangan negri satelit soviet , seperti polandia , hungaria , mengalami pemberontakan , banyak pekerja memaksa perubahan kepemimpinan. Dalam kebijakn luar negeri Khrushchev menyatakan mendorong perdaimaian. Khrushchev dengan sikapnya yang tidak sabar ingin sekali mendorong negrinya untuk lebih tinggi , mendesak pembaharuan di bidang industri dan membuat benci para seksi-seksi negara.  Tetapi tidak lama dia di lengserkan jabatanya sebgai sekertaris jenderal komunis dan kepala negara  uni soviet pada tanggal 1964 akibat dari krisis rudal kuba yang nyaris terjadinya perang nuklir.
·         Era brezhnev
Setelah Khrushchev dilengserkan, pada tahun 1970 saat Brezhnev mengangkat dirinya sebagai pemimpin tunggal. Pada tahun 1968, Uni Soviet dan negara-negara derngan anggota Pakta Warsawa menginvasi Cekoslowakia untuk mencegah meluasnya reformasi Musim Semi Praha. Pada masanya, Brezhnev memulai politik détente yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan negara-negara Barat. Era Brezhnev juga dikenal sebagai "Masa Stagnasi" karena birokrasi Soviet yang kaku saat itu menghalangi inovasi dan pembaruan dalam segala bidang, terutama bidang politik, ekonomi, dan teknologi. Brezhnev meninggal pada tahun 1982.
·         Era gorbachev
Pada saat gorbachev memperkenalkan glasnost (keterbukaan polotik) , perestroika (restrukturisasi ekonomi ) , dan uskoreniye (percepatan pembangunan ekonomi ) .  perekonomian Uni Soviet mengalami inflasi tersembunyi yang diperparah oleh maraknya pasar gelap. Selain itu, biaya yang harus dikeluarkan sebagai negara adidaya dalam bidang militer, spionase, dan bantuan bagi negara-negara sahabat, telah banyak membebani perekonomian Uni Soviet. Gelombang baru industrialisasi yang didasarkan pada teknologi informasi membuat Uni Soviet kelabakan mengadopsi teknologi Barat dan mencari kredit untuk mengatasi keterbelakangannya. Pemilihan umum anggota kongres diadakan di Uni Soviet pada bulan Maret dan April 1989. Pada tanggal 15 Maret 1990, Gorbachev terpilih sebagai Presiden Uni Soviet yang pertama.

C.    Krisis dan kejatuhan uni soviet
Kali ini pada masa gorbachev , mengalami masa kejatuhan pada uni soviet , karena di akibatkan Upaya Gorbachev untuk merampingkan sistem komunis memang membawa harapan, tetapi tidak dapat dikendalikan sehingga mengakibatkan serangkaian peristiwa yang akhirnya ditutup dengan pembubaran Uni Soviet. Kebijakan perestroika yaitu restrukturisasi dalam bidang politik dan ekonomi dengan tujuan  untuk mengatasi stagnasi untuk akselerasi kemajuan dalam bidang politik dan ekonomi, dan glasnost yaitu keterbukaan  yang mulanya dimaksudkan sebagai alat untuk merangsang perekonomian Uni Soviet malah menimbulkan akibat-akibat yang tak diharapkan. Ada dua faktor yang mempengaruhi runtuhnya uni soviet , ada faktok panjang dan faktor pendek. Adapun faktor panjang adalah : lemahnya struktur ekonomi yang dibangun dalam sistem ekonomi komando, semua program dan sistem perencanaan strategi ekonomi dipegang oleh pusat sehingga mengakibatkan adanya infleksibilitas dalam suatu sentral perencanaan ekonomi. Pada tahun 1920-an di mana uni soviet menerapkan dikte dari  pemerintahan pusat tentang jenis barang yang akan di produksi dan berapa harga yang harus di capai untuk memnuhi permintaan konsumen keberhasilan dalam hubungan antara permintaan dan suplai dari pemerintah. Akan tetapi, hal itu tidak bertahan lama, tidak setelah terjadi revolusi di dalam bidang teknologi, pemerintah Uni Soviet tidak berhasil melakukan modernisasi sebagaimana bangsa barat lakukan pada masa itu. Pertanian merupakan sektor yang terkenal lemah dari ekonomi Soviet, sentralisasi perencanaan pusat menahan produktivitas dan promosi dari bidang agrikultur. Dan faktor yang pendek adalah : pada tahun 1970-an terdapat penurunan yang sangat drastis dari panen di akhir 1970-an dan stagnasi dalam produksi beberapa industry merupakan penyebab dari stagnasi ekonomi nasional Uni Soviet. Selain itu pada awal 1980-an terjadi penurunan kesehatan masyarakat yang mengakibatkan peningkatan tingkat kematian Uni Soviet ( Crockatt, 2001:  95-96). Dan ada salah pemikir yang mempunyai inesiatif untuk merubah semua sistem perekonomian uni soviet yaitu Mikhail Gorbachev (11 Maret 1985), tetapi perubahan tersebut tidak berdampak baik bagi uni soviet malahan berdampak buruk , akibatnya yang terjadi pada uni soviet perekonomian semakin memburuk.
            Ada  poin yang ada pada kebijakan glastnot dan Perestroika. Adapun poin pada kebijakan perestroika adalah :
1.      berakhirnya “leading role” dari partai komunis, adanya izin bagi para penguaha dalam negeri untuk menjual sebagian produknya ke pasar bebas, adanya joint venture. Dan membuka invesstor asing untuk ikut join bersama uni soviet. Dan dalam bidang politiknya mengizinkan adanya partai komunis untuk dapat mengikuti adanya pemilu. Dan di ciptakanya badan eksekutif presiden.
Dan poin glastnot adalah :
1.      perkenalan terhadap prinsip kebebasan untuk mengkritik, menghilangkan control terhadap media dan penerbitan serta kebebasan untuk beribadah (Crockatt, 2001: 97).
Apa yang di lakukan oleh Gorbachev berdampak besar bagi masyarakat uni soviet , yaitu munculnya beberapa kelompok yang menanggapi reformasi yang di jalankan oleh Gorbachev ini , adapun kelompok yang mendukung adalah :
1.      , Kelompok Moderat, yaitu kelompok yang menyetujui reformasi tetapi menjalankan komunisme yang disempurnakan. 
2.      Kelompok Konservatif, yaitu kelompok yang menentang reformasi dan ingin mempertahankan komunisme. 
3.      Kelompok Radikal, yaitu kelompok yang mendukung reformasi dan ingin meninggalkan komunisme.
Kombinasi yang terjadi antara Glasnost dan Perestroika  membunuh semua adanya partai komunis dan dan akhirnya akibat itu uni soviet di tinggalkan oleh anggota sekutunya , setelah semua itu terjadi, uni soviet di sahkan untuk di bubarkan pada 8 Desember 1991 ditandai dengan penurunan bendera Uni Soviet dan dikibarkan bendera Rusia. Rusia dan negara-negara bekas Uni Soviet yang lain mulai muncul sebagai negara yang merdeka (Crockatt, 2001: 99)

PAKTA WARSAWA
Pakta Warsawa adalah aliansi militer negara-negara Blok Timur di Eropa Timur,yang bertujuan mengorganisasikan diri terhadap kemungkinan ancaman dari aliansi NATO yang telah dibentuk lebih dahulu pada tahun 1949. Pasca Perang Dingin II, Uni Soviet menduduki negara negara Baltik dan menjadikan negara negara Eropa Timur taklukan sebagai negara satelitnya dengan kontrol yang  ketat dan memaksakan paham komunis/sosialisme sebagai ideologi negara. Perang Dingin dimulai pasca Perang Dingin II antara blok Barat yang dimotori Amerika Serikat, Inggris dan sekutunya melawan blok Timur dimana Uni Sovyet dan Eropa Timur sebagai sekutunya. Ekspansi Soviet di Eropa Timur mendorong Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa untuk membentuk NATO. NATO berdiri "untuk mengkoordinasikan pertahanan militer negara-negara anggota terhadap kemungkinan agresi Soviet." Pakta Warsawa dibentuk sebagai respon langsung terhadap NATO. Pakta ini berdiri untuk melindungi negara-negara satelit Soviet yang dibentuk setelah Perang Dunia II, dan menjamin bahwa tidak ada musuh yang menyerang negara-negara satelit tersebut. Uni Soviet juga memiliki kekuatan untuk mengintervensi secara militer jika salah satu negaranya berusaha mengumumkan kemerdekaan. Meski Uni Soviet mengikatkan dominasinya di Eropa Timur karena Pakta Warsawa, aliansi nominal ini jelas-jelas dipegang sebagai koersi. Soviet semakin khawatir ketika Barat secara aktif mendorong Jerman Barat untuk memiliki persenjataan kembali, untuk membantu menyeimbangkan kekuatan Uni Soviet. Kekhawatiran terhadap militer Jerman yang kuat di perbatasan negara-negara Soviet menjadi pemicunya. Pada 14 Mei 1955, semua negara yang berada di dalam pengawasan Uni Soviet menandatangani perjanjian Pakta Warsawa. Pertarungan sekaligus melibatkan ideologi demokrasi - kapitalisme melawan komunis - sosialisme. Dimulailah era perlombaan senjata nuklir, perlombaan ke ruang angkasa hingga berebut pengaruh di dunia ketiga termasuk Indonesia. Pertikaian di antara negara-negara anggota Pakta Warsawa dan ketidakstabilan dari sekutu-sekutu baratnya, yang pertama-tama diperlihatkan oleh bangkitnya Lech Wałęsa pada 1980 ke tampuk pimpinan serikat buruh Solidaritas berlangsung cepat, sehingga membuat Uni Soviet tidak mampu mengandalkan negara-negara satelitnya untuk melindungi perbatasannya.
  Pakta Warsawa dirancang oleh Nikita Khrushchev pada 1955 dan ditanda tangani di Warsawa pada 14 Mei 1955. Pakta Warsawa terdiri dari 7 negara yaitu UniSoviet, Bulgaria, Rumania, Jerman Timur, Hungaria, Polandia, Cekoslowakia. Pembentukan ini menegaskan Eropa terbagi menjadi dua kubu, yaitu blok timur dan blok barat.  Pakta ini berakhir pada 31 Maret 1991 dan diakhiri secara resmi dalam pertemuan di Praha pada 1 Juli 1991 karena seiring dengan gelombang revolusi demokratik di Eropa Timur dan bubarnya Uni Soviet pada tahun yang sama. Hal ini juga menandakan runtuhnya komunisme di Eropa. Setelah uni soviet runtuh akibat pemerintahan gorbachev yang memperkenalkan tiga perubahanya , yang mengakibatkan tidak terkontrolnya sistem perekonomian uni soviet pada saat itu juga pakta warsawa ikut runtuh.

Kesimpulan
Negara uni soviet yang besar dahulunya , uni soviet  menganut sistem politik satu partai yang dipegang oleh Partai Komunis hingga 1990. Pada pemerintahanya di pegang oleh beberapa yang berkuasa antara lain :
1.       Era stalin , pada era ini masayarakat menjadi sengsara , kelaparan dan dan pembunuhan di mana-mana , Diantara politik ekonomi yang ditegaskan Stalin adalah kolektivisasi paksa sektor pertanian; politik ini amat tidak populer di kalangan petani dan banyak diantara mereka menentangnya. Di awal tahun 1930-an, dengan perintah Stalin, berjuta-juta petani dibunuh atau dibiarkan mati kelaparan. Dan pada akhirnya politik ini berhasil. Secara ekonomi, sektor pertanian Uni Soviet boleh dibilang terbelakang sejak saat itu.
2.       Era Era Khrushchev
berusaha memperbaiki hubungan dengan orang barat. uni soviet pada tanggal 1964 akibat dari krisis rudal kuba yang nyaris terjadinya perang nuklir.
3.       Era brezhnev
Pada masanya, Brezhnev memulai politik détente yang bertujuan untuk mengurangi ketegangan dengan negara-negara Barat. Era Brezhnev juga dikenal sebagai "Masa Stagnasi" karena birokrasi Soviet yang kaku saat itu menghalangi inovasi dan pembaruan dalam segala bidang, terutama bidang politik, ekonomi, dan teknologi.
4.       Pada saat gorbachev memperkenalkan glasnost (keterbukaan polotik) , perestroika (restrukturisasi ekonomi ) , dan uskoreniye (percepatan pembangunan ekonomi ) .  perekonomian Uni Soviet mengalami inflasi tersembunyi yang diperparah oleh maraknya pasar gelap, pada masa ini uni soviet menjadi tidak karuan dan membuatnya kehilangan keseimbangan pada sistem ekonomi dan pemerintahannya.
5.       Pada saat uni soviet membentuk pakta warsawa untuk mengimbangi blok
barat yang membentuk NATO , pada saat itu uni soviet tidak bisa di kendalikan lagi karena ada pembaharuan gorbachev yang di terapkan membuat uni soviet berdampak buruk , dan adanya pertikaian antara blok barat dan blok timur membuat uni soviet semakin terpuruk , akibat pertikaian itu pakta warsawa yang di dirikan oleh blok timur runtuh akibatanya uni soviet sudah tidak bisa menaungi negara-negara satelitnya.

DAFTAR RUJUKAN
Perry, Marvin. 2013. Peradaban Barat Dari Revolusi Prancis Hingga Zaman Global. Bantul: Kreasi Wacana.
Rahrdja,pratama.1986.hilangnya Uni Soviet dalam peradaban dunia.
Yogyakarta;Intermedia


Negoro,st harapan,b.1991.jatuhnya Uni Soviet.Balai Aksara.

Nugraha,Deni.1991.munculnya Gorbachev.Jakarta;Gramedia
Crockatt, Richard (2001) The End of the Cold War, in Baylis, John & Smith, Steve (eds.), The Globalization of World Politics, 2nd edition, Oxford University Press, pp. 92-110.


0 komentar:

Posting Komentar